Sunday 28 April 2013

Sandiwara Itu

Sandiwara Itu

Fitri Adhen El Khafi


Apakah kau meliahat ?
Aku sibuk mengukir sebuah senyum
memberikan seyum terbaik
di depan mu !
ya di depan mu . di depan mu yang sedang
menyaksikan sandiwara ini bersama kehidupanmu.

Apakah kamu tahu ?
Aku Tersungkur !
Ya Tersungkur di belakang pangung sandiwara itu !
dengan tatapan nanar,
dan lagi ... . Kristal bening itu menari indah di pipiku
melawati lekukan senyuman di wajahku.

Husss !
hembusan tirai sandiwara kembali terbuka ! mengaga !
kembali ...
kembali aku memainkan peran itu !
kembali aku berikan senyum semeringah di hadapan mu ,
Tepuk tangan ! Ya Semua bertepuk tangan !
menandakan keberhasilan ku memainkan peran itu !
tapi tidak bagimu , kau diam , dingin , dan tak bergeming.

Lampu pangung  Redup.
Tirai kembali diturunkan .
Kursi-kursi pun kembali tak berpenghuni
Dirimu ! ya dirimu
dirimu yang aku dapati sedang  berdiri dedepan kursimu
"Aku suka akan penampilanmu"
diiringi dengan tepuk tangan yang menggema di ruang gelap itu.
"dan aku yakin kau mengerti  mengapa aku lebih memilih bertepuk tangan setelah mereka pergi"

"Karna aku , belum di izinkan menampilkan siapa aku sebenarnya dikehidupanmu"
jawabku sambil kembali menyapui kristal bening yang kembali menetes dari kedua mataku ..

0 comments:

Post a Comment