Monday 16 December 2013

Ini Sajak ku untuk mu Bunda

By : Fitri Adhen

Kini ku coba menciptakan sajak untuk mu
Walau ku tak tahu kapan kau dilahirkan
Yang ku tahu pada saat itu
Langit memerah jambu
Senja enggan berlalu
Pelangi mengkerlingkan mata
Awan pun ikut berkermun
Menyaksikan bidadariNya lahir di dunia
Yang kini ku panggil bunda..

Alloh menyiapkan firdausnya di telapak mu untuk ku.
Ternyata benar,
Begitu terasa ..

Setiap padanganmu yg meneduhkan
Setiap tutur kata mu yang menyejukkan
Setiap senyum mu yang mampu
Meluluh lantahkan keangkuhan..

Bunda,,
Sungguh ku berada dekat dengan mu,
Tapi terasa jauh dengan firdaus di telapak kakimu..

Sering ku nafikan sayang mu
Sering ku biarkan tangis mu pecah di keheningan malam
Sering ku biarkan airmatamu menganak sungai..
Sering ku hujamkan luka di hatimu,
Hingga sesak , berdarah, perih ..

Bunda ..
Ingin rasanya ku beli kuas termahal
Untuk melukiskan senyum..
Di wajah mu yg mulai berundak-undak
Karena peluh yang terperas dahsyat
Dan airmata yang tak terbalas..

Bunda.. Oh sungguh bundaa..
Sungguh gemetar, nanar, mengkristal
Ketika aku bisa menyebutkan dengan lantang "ini ibuku ! Wanita yang melahirkan ku"
Aku bisa bisa mempuisikan mu,
Aku bisa membingkai kisahmu.
Tapi aku tidak pernah bisa membalas jasamu ..
Bahkan setetes keringat ..
Saat kau rela menukarkan nyawamu, Untuk kehidupan ku ..